WahanaNews.co | Pemerintah Inggris akan menghapus persyaratan visa bagi warga dari negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang ingin mengunjungi negara tersebut pada 2023 mendatang.
Anggota GCC yang akan memperoleh manfaat dari skema visa baru Inggris itu yakni Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Oman, Kuwait, Qatar, dan Bahrain.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
Enam negara tersebut akan beralih ke skema Electronic Travel Authorization (ETA) yang rencananya diluncurkan Inggris tahun depan.
“Langkah ini berarti bahwa negara-negara Teluk akan menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mendapat manfaat dari ETA dan perjalanan bebas visa ke Inggris,” kata Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel, Senin (27/6/2022), dilaporkan laman Al Arabiya.
Selain negara anggota GCC, mitra sekaligus sekutu Inggris, yakni Amerika Serikat (AS) dan Kanada, akan turut menikmati ETA.
Baca Juga:
BRI Raih Penghargaan Internasional dari Global Private Banking Innovation Awards 2024
Patel menjelaskan, prioritas nomor satu pemerintah adalah keamanan perbatasan Inggris.
“Dengan meluncurkan ETA, kami dapat memastikan bahwa setiap orang yang ingin melakukan perjalanan ke Inggris memiliki izin untuk melakukannya sebelum perjalanan, serta menolak mereka yang menimbulkan ancaman,” ucapnya.
Skema ETA adalah bagian penting dari langkah Pemerintah Inggris untuk memiliki perbatasan digital sepenuhnya pada akhir 2025.