"Kenapa Indomie? Karena penyajiannya mudah dan rasa digemari orang Eropa dan Timur Tengah," kata Vanda.
Perempuan itu mengatakan produk dari Indonesia yang banyak berjajar di supermarket Ukraina baru santan dalam kemasan. Sementara itu, untuk Indomie masih tersedia di toko-toko kecil.
Baca Juga:
Pihak Indofood Pastikan Indomie Sudah Penuhi Standar Keamanan Pangan
"Baru beberapa toko-toko kecil milik orang Timur Tengah yang sediain Indomie. Mungkin Indomie lagi berusaha masuk secara besar besaran [ke Ukraina] namun keburu di bom," ucap Vanda lagi.
Sebelumnya, pasukan Rusia menemukan sejumlah sisa makanan instan, termasuk yang diduga Indomie di Troitske, Ukraina, pada Minggu (29/5).
Sisa makanan itu di antaranya keripik kentang produksi Amerika Serikat, muesli dari Inggris, sereal, teh, mi instan, dan gula dari negara lain. Ada pula rokok dan produk-produk berkategori duty free alias bebas pajak di negara bersangkutan.
Baca Juga:
BPOM Pastikan Indomie di Indonesia Aman Dikonsumsi, Ini Alasannya
Temuan itu diperkuat dengan video RIA Novosti yang menunjukkan tentara Rusia menemukan sisa makanan tersebut. Kemudian foto berolog RIA Novosti yang menampilkan produk Indomie.
Menanggapi temuan itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, buka suara.
"Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas," kata Faiza, pada Minggu (29/5). [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.