"Ini sangat penting untuk menghentikan (Presiden Rusia Vladimir) Putin," tegasnya.
Ia menyatakan kesiapan Ukraina untuk menandatangani kesepakatan mineral dengan AS sebagai langkah awal menuju jaminan keamanan yang lebih besar.
Baca Juga:
Ukraina Buka 'Front Baru': 41 Pesawat Rusia Hancur, Kini Ledakkan Lagi Jembatan Krimea
Namun, ia menolak gencatan senjata yang tidak disertai jaminan keamanan.
"Ini adalah hal yang sensitif bagi rakyat kami. Mereka ingin mendengar bahwa Amerika ada di pihak kami dan akan tetap bersama kami," kata Zelenskyy.
Perdamaian dengan Rusia Masih Jauh
Baca Juga:
Serangan Drone Ukraina Bikin Rusia Alami Pearl Harbor! S-400 Mati Kutu, Ini Sebabnya
Lebih lanjut, Zelenskyy menegaskan bahwa dirinya tidak dapat mengubah sikap rakyat Ukraina terhadap Rusia, mengingat penderitaan yang telah mereka alami akibat perang.
"Mereka membunuh kami. Saya tidak bisa hanya mengatakan ‘berhenti saja’, karena semua orang takut Putin akan kembali besok. Kami menginginkan perdamaian yang adil dan abadi. Itu yang kami perjuangkan. Kami juga menginginkan jaminan keamanan," ungkapnya.
Zelenskyy meyakini bahwa hubungan diplomatiknya dengan Trump masih bisa diperbaiki, meskipun perdebatan mereka di Ruang Oval berakhir dengan ketegangan.