Selain bertemu pihak pemerintah eksekutif, Zelensky juga dikabarkan bakal berjumpa dengan anggota parlemen di Capitol Hill.
Sejumlah sumber mengatakan bahwa rencana kunjungan itu belum final. Para pejabat masih menyelesaikan sejumlah persiapan keamanan.
Baca Juga:
Rusia Gempur Kherson dengan 71 Rudal di Malam Natal
Jika benar terjadi, kunjungan Zelensky ke AS dianggap sebagai momentum signifikan di tengah perang antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung selama 10 bulan.
Pasalnya, selama ini Zelensky secara internasional dipandang sebagai persona perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia.
Sebagai persona lambang perlawanan, Zelensky pun tak pernah sekali pun angkat kaki dari Ukraina selama Negeri Beruang Merah masih melakukan invasi.
Baca Juga:
PM Polandia Ngamuk ke Zelensky: Jangan Hina Kami!
Ia juga tak datang langsung ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November lalu walau Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan langsung undangannya ke Ukraina.
Zelensky hanya memberikan pidato dan mengikuti sesi KTT G20 secara virtual. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.