Singapore Airlines, yang sebelumnya menghentikan penerbangan ke Dubai, telah kembali mengoperasikan rute tersebut mulai Senin (23/6/2025).
Begitu pula dengan British Airways yang menjadwalkan ulang layanan mereka ke Dubai dan Doha setelah sempat dibatalkan.
Baca Juga:
Resmi! Veronica Tan Jadi Komisaris Citilink, Ini Sosok-Sosok Baru Pengendali Maskapai
Namun demikian, Air France KLM masih menghentikan layanan ke Dubai dan Riyadh karena faktor keamanan. Kawasan Timur Tengah kini menjadi jalur penting antara Eropa dan Asia, menyusul ditutupnya wilayah udara Rusia dan Ukraina.
Dengan adanya konflik ini, maskapai terpaksa memutar jalur penerbangan ke arah utara melalui Laut Kaspia atau ke selatan melewati Mesir dan Arab Saudi.
Pergeseran jalur tersebut berdampak pada meningkatnya konsumsi bahan bakar serta biaya operasional kru.
Baca Juga:
Aturan Tak Tertulis Soal Pakaian Saat Terbang: Hindari Ini Demi Kenyamanan & Keamanan
Ketegangan ini juga memicu prediksi kenaikan harga minyak global yang tentu berdampak langsung pada biaya bahan bakar penerbangan.
Ancaman keselamatan lainnya muncul dari potensi serangan udara dan gangguan sinyal navigasi.
Menurut Flightradar24, terjadi lonjakan insiden jamming dan spoofing GPS yang signifikan di atas wilayah Teluk Persia, di mana sinyal pesawat dialihkan dari jalurnya.