2. Gangguan depresi mayor sebesar 1,0 persen
3. Gangguan perilaku sebesar 0,9 persen
Baca Juga:
Soal Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka KPK UGM Buka Suara
4. PTSD sebesar 0,5 persen
5. ADHD sebesar 0,5 persem
Survei I-NAMHS ini juga mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah telah meningkatkan akses ke berbagai fasilitas kesehatan, rupanya masih sedikit remaja yang mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental mereka.
Baca Juga:
Mahasiswa SV UGM Kembangkan Komposter Pupuk Cair Otomatis Bersumber Energi Matahari
"Hanya 2,6 persen remaja dengan masalah kesehatan mental yang mengakses layanan dalam 12 bulan terakhir," ungkap survei itu.
Sayangnya, survei ini juga menunjukkan bahwa 43,8 persen remaja Indonesia tidak mencari bantuan profesional dengan alasan mereka lebih suka mengatasi masalah mentalnya sendiri atau dengan dukungan dari keluarga dan teman-teman. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.