4. Seks oral
Seks oral disebut meningkatkan risiko penularan HIV, seperti ejakulasi di mulut saat sariawan, gusi berdarah, atau adanya luka genital.
Baca Juga:
Vaksin HPV Aman, POGI Sebut Hoaks Soal Kemandulan Tak Berdasar
5. Perawatan medis
Banyak yang berpikir donor darah menjadi salah satu media penularan HIV. Faktanya, hal tersebut tidak mungkin terjadi. Seseorang tidak bisa tertular HIV dari transfusi darah, maupun transplantasi organ dan jaringan.
"Anda tidak dapat tertular HIV dari mendonorkan darah. Prosedur pengambilan darah sangat diatur dan aman," jelas CDC.
Baca Juga:
Indonesia Baru Capai 67 Persen ODHIV dalam Pengobatan, Kemenkes Kejar Target 95-95-95
6. Bisakah dari Makanan?
Mungkinkah HIV menular melalui kontaminasi makanan? Hal tersebut juga kerap menjadi pertanyaan banyak orang. CDC memastikan tidak ada kasus penularan dari makanan.
Satu-satunya kasus yang sempat dilaporkan yakni pada bayi yang tertular HIV saat makanannya terkontaminasi darah dari mulut pengasuh. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.