Dari situ konsumen akan mendapat informasi mengenai kegunaan Mosaic, manfaat setiap senyawa yang terkandung pada Mosaic, dan informasi lainnya yang dibutuhkan konsumen,” kata Devita.
Rakha Arya Cahya optimistis usaha Mosaic memiliki prospek yang baik ke depan.
Produk ini telah lolos dan memiliki hasil pengujian dari LPPT UGM terkait isi kandungan produk obat kumur serta mudah untuk mendapat bahan produksinya.
“Hanya saja, perlu pengenalan melalui kegiatan-kegiatan kesehatan maupun kerja sama dengan dokter gigi agar produk ini lebih dikenal oleh masyarakat. Mosaic ini pun telah memiliki media sosial sebagai upaya untuk mendukung pemasaran dengan username @pkmkugm_mosaic,” ungkap Rahka.
Tim Mosaic pada PKM-K UGM beranggotakan Ghazy Atha Fadlurahman, Rakha Arya Cahya, Dimas Faishal Ramadhani (Pengembangan Produk Agroindustri), Muhammad Farhan Akbar (Teknologi Industri Pertanian), dan Devita Wijaya Kusuma (Kedokteran Gigi) dibimbing Iman Sabarisman.
Baca Juga:
Pemkab Sleman Perbaiki 13 Jembatan untuk Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.