Meskipun sayuran-sayuran tersebut mengandung gula yang cukup tinggi, bukan berarti Anda harus menghindarinya sama sekali. Sayuran tetap merupakan sumber nutrisi yang penting bagi tubuh.
Namun, Anda perlu membatasi porsi konsumsi sayuran tersebut, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan atau mengontrol kadar gula darah.
Baca Juga:
5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Selain itu, cara mengolah sayuran juga dapat mempengaruhi kadar gula di dalamnya. Misalnya, dengan merebus atau mengukus sayuran, kadar gulanya akan sedikit berkurang dibandingkan jika Anda mengolahnya dengan cara menggoreng atau memanggang.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Brent Bauer dari Mayo Clinic, mengolah sayuran dengan cara dimasak menggunakan air dapat menurunkan indeks glikemik sayuran tersebut hingga 50%.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara mengolah sayuran agar kandungan gula di dalamnya tidak terlalu tinggi.
Baca Juga:
8 Mitos tentang Terong yang Tak Perlu Dipercaya
Selain itu, Anda juga dapat mengombinasikan sayuran tinggi gula dengan sumber protein dan serat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Misalnya, Anda dapat mengombinasikan wortel dengan hummus (sumber protein dari kacang) atau labu kuning dengan quinoa (sumber serat).
Nah, jadi, meskipun sayuran dianggap sebagai makanan sehat, tetapi beberapa jenis sayuran seperti wortel, buncis, labu kuning, tomat, dan kentang ternyata mengandung kadar gula yang cukup tinggi.