WahanaNews.co | Virus corona pemicu Covid-19 belum berhenti melakukan mutasi. Belum selesai subvarian XBB yang disebut menular cepat, kini muncul lagi subvarian Omicron BN.1.
Lantas, bagaimana gejala Covid-19 subvarian BN.1?
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Subvarian BN.1 telah menjadi pembicaraan dalam beberapa hari terakhir. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga terus mengantisipasi kemunculan subvarian baru dari Covid-19 Omicron tersebut.
Di Indonesia, belum ada laporan temuan kasus subvarian baru tersebut. Walau demikian, antisipasi tetap harus dilakukan. Apalagi, lonjakan kasus juga terus meningkat beberapa hari terakhir.
Subvarian teranyar ini, sebagaimana dikutip dari Fortune Well, telah terdeteksi di beberapa negara. Mulai dari Amerika Serikat, Inggris, hingga India.
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Pada dasarnya, gejala Covid-19 subvarian BN.1 sebenarnya tak berbeda dengan yang disebabkan oleh subvarian Omicron lainnya. Artinya, subvarian ini umumnya memicu gejala ringan-sedang.
Beberapa gejala yang bisa dialami pasien saat terpapar subvarian ini meliputi:
- sakit tenggorokan,
- batuk,
- kelelahan,
- pilek,
- sakit kepala,
- nyeri otot,
- gejala seperti flu demam, mulai dari hidung tersumbat hingga pilek.
Mengingat gejalanya yang hampir dengan dengan flu pada umumnya, Anda disarankan untuk segera melakukan uji swab antigen atau PCR. Segera lakukan pemeriksaan jika Anda mengalami beberapa gejala di atas.
Demikian beberapa gejala Covid-19 subvarian BN.1. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularannya, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. [rds]