WahanaNews.co | Bio Farma menargetkan produksi vaksin Covid-19 BUMN sebanyak 22 juta dosis pada tahap awal.
Produksi ini direncanakan pada Desember 2022.
Baca Juga:
Komitmen Produk Halal: Bio Farma Raih Halal Award 2024 dari Universitas Brawijaya
Vaksin Covid-19 BUMN ini telah memasuki uji klinis fase 3 dan tengah dilakukan di dua daerah terakhir yakni Padang, Sumatera Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki menyebut bahwa akan segera menyiapkan EUL (Emergency Use Listing) atau izin penggunaan darurat terhadap vaksin Covid-19 di triwulan empat jika telah dipastikan semua tahapan pembuatan vaksin rampung.
"Kita rencanakan produksi 20 juta dosis vaksin Covid-19 BUMN di Desember 2022. Kita harap semua perencanaan lancar," ungkap Sri saat kunjungan ke pusat uji klinis yang dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Selasa (13/7/2022).
Baca Juga:
Hannover Messe 2023: Bio Farma Siap Perluas Pasar Global
Sebelumnya, uji klinis fase 3 Vaksin Covid-19 telah dilakukan pada sejumlah daerah seperti Semarang dan Lombok sebanyak 1.440 subjek dan Jakarta 420 subjek.
Sementara di wilayah Sulsel yang dilakukan kedua kali di Kota Makassar dan Kabupaten Jeneponto berjumlah 465 subjek, sedangkan Padang, Sumbar sebanyak 1.725 subjek.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Dr Lucia Rizka Andalucia menyebut Indonesia yang memiliki penduduk sekitar 270 juta jiwa membutuhkan vaksin sangat banyak.