dr Adib mengatakan, pada kondisi tertentu seseorang memang bisa hidup normal dengan hanya satu ginjal. Namun, hal itu berlaku dalam konteks kehilangan salah satu ginjal karena sakit, atau disumbangkan kepada orang lain yang memiliki masalah dengan fungsi ginjal.
"Contohnya orang dengan tumor ginjal, sehingga satu ginjalnya harus dibuang. Maka dia masih bisa hidup dengan satu ginjal itu," jelas dr Adib.
Baca Juga:
KPU Tetapkan 580 Anggota DPR Terpilih: 8 Caleg Diganti, Ada yang Terjerat Kasus Pidana
dr Adib juga mengatakan transplantasi ginjal tak bisa dilakukan sembarangan, apalagi semata-mata untuk mendapat keuntungan. Terlebih, dokter juga harus tahu benar untuk siapa ginjal tersebut, termasuk prosedur persetujuan dan pencocokan antara donor dengan penerima ginjal.
"Buat yang melakukan tindakan pun, kita pasti akan memperhatikan dia donor ginjal untuk siapa, kemudian dia mau memperjualbelikan oleh siapa dan untuk siapa itu tentunya harus ada prosedurnya," imbuh dr Adib.
"Kami dokter sangat tidak merekomendasikan proses donor ginjal yang dilakukan untuk jual-beli ginjal itu," sambungnya lagi.
Baca Juga:
KPU Sahkan 580 Caleg Terpilih, 8 Caleg Diganti
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.