Sementara, bakteri berukuran mikro yang paling sering menyebabkan ISPA, yaitu Streptococcus dan Staphylococcus. Mengutip buku "Penyakit Menular" (2001) oleh Agnestya Widyarati, polusi udara juga dapat menyebabkan ISPA.
Bahkan, penyakit ISPA di Indonesia identika dengan kondisi udara yang kotor karena polusi yang meningkat.
Baca Juga:
Imbas Hilirisasi, Bahlil Sebut 54 Persen Warga Morowali Kena Asma
Anak-anak usia 0-14 tahun adalah kelompok umur yang paling rawan mengidap ISPA akibat polusi udara.
Paparan gas nitrogen dioksida adalah poliutan yang paling sering menyebabkan anak menderita gangguan pernapasan ini yang memerlukan pemeriksaan di rumah sakit.
Penyakit ISPA ditandai dengan kejadian singkat atau muncul secara tiba-tiba dan sangat mudah menular ke siapa saja terutama pada kelompok rentan, yaitu bayi, balita, dan lansia.
Baca Juga:
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan Akibat Polusi Udara Mencapai Triliunan Rupiah untuk BPJS
Penyakit ISPA merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi dan bisa menyerang orang dari segala usia.
Oleh karena itu, segala penyebab penyakit ISPA tidak boleh diabaikan.
Macam cara mencegah ISPA