Jika kandungan albumin dalam urine tinggi, maka bisa dipastikan adanya masalah ginjal.
"Nanti akan ketahuan apakah ada albumin di urine. Positif berapa? Positif 1, 2, atau 3 atau 4. Kalau 4 berarti ada bocor ginjal yang berat," kata Zubairi.
Baca Juga:
BNN Razia dan Tes Urine Mendadak di Pelabuhan Angin Gunungsitoli, 1 Orang Positif Narkoba
Untuk memastikannya, Anda bisa menampung urine hingga 24 jam. Kemudian bawa urine tersebut ke laboratorium.
Nantinya urine akan diukur secara kuantitatif. Dilihat berapa jumlah gram dari urine dalam 24 jam kebocoran.
"Harusnya < 150 [kurang dari 150]. Namun kalau 500 itu berarti serius. Di atas 1000 lebih serius lagi," kata dia.
Baca Juga:
8 Cara Cek Ginjal Sendiri Lewat 8 Jenis Warna Urine
Sebagaimana diketahui, kini ancaman gagal ginjal akut telah menghantui anak-anak di Indonesia. Sampai Selasa (18/10) tercatat sebanyak 206 anak terkena gagal ginjal akut, dengan 99 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Memperhatikan kondisi urine jadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk deteksi dini. Saat ada kerusakan pada ginjal, produksi urine akan berkurang yang menyebabkan frekuensi buang air kecil anak pun berkurang.
Dalam kondisi sehat, anak umumnya buang air kecil sebanyak 5-6 kali dalam sehari. Jika kurang dari itu, maka orang tua disarankan membawa si buah hati ke dokter. [afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.