WahanaNews.co | Vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan sangatlah penting. Mengingat periode penerimaan vaksin pertama sudah cukup lama, yang dikhawatirkan sudah menghilangkan kadar antibodi.
"Kalau kita tahu kan nakes mendapatkan vaksinasi booster duluan ya, jadi artinya dari saat mereka mendapat vaksinasi sampai dengan sekarang itu sudah cukup lama. Sehingga kan itu kadar antibodinya bisa dikatakan sudah hilang atau dia sudah turun, lalu dinaikkan kembali," kata Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Kendati demikian, ujar Iwan, pihaknya belum mengetahui apakah sifat vaksin booster Covid-19 akan seperti vaksin influenza. Dimana, ada ketergantungan harus melakukan vaksinasi setiap 6 bulan sekali.
"Kalau covid terjadi seperti itu artinya dia juga berubah terus ya, akan terjadi bahwa itu harus dilakukan vaksinasi setiap tahun juga gitu. Apakah itu menjadi program keharusan program pemerintah atau tidak itu nanti tergantung dari statusnya," ucapnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster kedua. Pasalnya, saat ini angka Covid-19 terus melonjak setiap hari dengan jumlah ratusan hingga ribuan.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
"Tentu kemudian kita harus lengkapi vaksinasi kita supaya kita bisa hidup dengan lebih nyaman dengan Covid ini ya," kata Iwan.
Iwan menambahkan, untuk khusus nakes memang lebih berisiko tertular Covid-19.
"Tapi dari analisis data yang saya tahu dan teman-teman lakukan itu memperlihatkan bahwa kalau yang sudah vaksinasi booster yang pertama atau vaksin yang ketiga kemarin, itu resiko untuk menjadi berdampak berat dan meninggalnya itu jauh berkurang daripada yang belum vaksin," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.