WahanaNews.co | Varian baru virus Covid-19 ditemukan lagi. Varian tersebut diberi nama XE, yang merupakan mutasi dari BA.1 (omicron asli) dengan BA.2 (omicron siluman).
Varian ini disebut-sebut sebagai "cicit Omicron". Ia diyakini sangat menular sehingga membuat keampuhan vaksin corona kembali dipertanyakan.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Hal itu setidaknya dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lembaga PBB tersebut menyebut XE 10 kali lebih menular dari Omicron, dengan tingkat penularan tertinggi diantara seluruh strain sebelumnya.
Varian XE sendiri telah ditemukan di Inggris sejak awal tahun. Tercatat lebih dari 600 kasus ditemukan karena infeksi ini.
Lalu seperti apa gejalanya bagi yang sudah divaksin?
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Mengutip Mint, gejala dan tingkat keparahan virus Covid-19 tergantung dari orang ke orang, merujuk status vaksinasidan kekebalan yang diperoleh dari infeksi sebelumnya. Gejalanya bisa ringan untuk beberapa orang namun bisa parah untuk orang lain.
Mengenai gejalanya, memang belum dipaparkan secara signifikan. Tetapi, mengutip The Independent, seorang dokter penyakit dalam di Johns Hopkins Bayview Medical Center di Baltimore, Erica Johnson mengatakan gejala varian baru itu mirip dengan Omicron asli.
Adapun gejala utama BA.1 dan BA.2 ringan adalah batuk, demam, kelelahan, dan kemungkinan hilangnya rasa atau penciuman. Sejumlah pasien juga mencatat pilek, masalah pencernaan, sakit kepala dan ruam kulit.