Gejala dari Polip Pulpa
Kondisi pada gigi ini dapat memiliki warna mulai dari merah muda hingga merah tua. Seringkali, peradangan ini juga terlihat keluar dari permukaan gigi melalui patahan atau lesi yang disebabkan oleh karies.
Baca Juga:
Kabar Baik, Bahan Penumbuh Gigi Segera Diuji Coba pada Manusia
Polip pulpa juga biasanya tidak terlalu menimbulkan rasa sakit. Sebagian besar rasa sakitnya disebabkan oleh tekanan jaringan gingiva di sekitarnya akibat pertumbuhan polip tersebut. Tekanan langsung pada gigi yang terserang juga bisa tidak menimbulkan perasaan apa pun.
Ada beberapa gejala unik lainnya dari gangguan pada gigi ini. Pulpa pada gigi ini tidak mati seiring dengan perkembangan infeksi, tidak seperti kondisi lainnya. Lubang pada gigi dapat memungkinkan polip untuk terus tumbuh.
Gigi berlubang yang tumbuh daging ini biasanya mendapatkan suplai darah dan nutrisi yang baik, sehingga pertumbuhannya akan terus terjadi pada ruang terbuka. Selain itu, zat beracun dari bakteri yang ada tidak terperangkap di dalam jaringan, sehingga pulpa dapat tumbuh tanpa terkendali.
Baca Juga:
Angka Gigi Berlubang pada Anak di Indonesia Masih Tinggi, Ini Tips Dokter untuk Orang Tua
Komplikasi dari Polip Pulpa
Kondisi gigi berlubang yang tumbuh daging ini perlu mendapatkan perawatan. Sebab jika tidak, beberapa komplikasi bisa terjadi. Infeksi jaringan gingiva sekitarnya dan abses adalah salah satu gangguan yang bisa dialami.
Bakteri dapat menyerang gigi sehat lainnya, sehingga menyebabkan lubang juga terjadi pada area sekitarnya. Akhirnya, gigi bisa menjadi terlalu rusak untuk diperbaiki, bahkan perlu dicabut.