WahanaNews.co | Dokter spesialis saraf Untung Gunarto Sp.S. MM mengatakan Hari Stroke Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 Oktober merupakan momentum untuk memperkuat gerakan masyarakat (Germas) hidup sehat.
"Hari Stroke Sedunia momentum yang baik untuk memperkuat perilaku hidup sehat seperti yang tertuang dalam Germas," kata Untung Gunarto, Sabtu (29/10).
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Dokter yang praktik di sejumlah RS di Purwokerto, Jawa Tengah itu menjelaskan, salah satu upaya memelihara kesehatan jantung adalah dengan menerapkan gerakan hidup sehat seperti aktif bergerak, olahraga, menjaga pola makan, dan tidak merokok.
Perilaku hidup sehat tersebut, kata dia, sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus menggalakkan Germas Hidup Sehat guna mencegah penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, diabetes dan lain sebagainya.
Sementara itu, Untung juga mengatakan bahwa Hari Stroke Sedunia merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit stroke.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
"Misalkan mengingatkan kepada masyarakat bahwa setiap menit sangat berharga saat seseorang terkena serangan stroke, sehingga seseorang yang terkena serangan stroke harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.
Dia mengatakan, jika penderita stroke mendapatkan penanganan dalam waktu cepat maka dapat mengurangi risiko kematian dan kecacatan.
"Jika bisa sebelum tiga jam dari waktu awal serangan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, harus mengoptimalkan waktu, karena tidak ada upaya penanganan lain untuk pertolongan pertama selain membawa penderita ke rumah sakit," katanya.