WahanaNews.co | Bagi kamu yang saat ini terpapar Covid-19, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Salah satunya mengenai obat yang sebelumnya dipakai untuk Covid-19 namun kini tidak bermanfaat.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun merilis daftar obat Covid-19 yang terbukti tidak memiliki manfaat untuk mengatasi Covid-19.
Baca Juga:
TP PKK Kolaka Utara Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Cegah Stunting bagi Pelajar
Bahkan pada beberapa kasus, obat-obat ini justru dapat menyebabkan efek samping serius.
"Obat-obat yang dulu dipakai untuk Covid-19 dan kini terbukti tidak bermanfaat, bahkan menyebabkan efek samping serius pada beberapa kasus," kata Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar IDI Zubairi Doerban dalam utas di akun Twitter-nya yang diizinkan untuk dikutip, Sabtu (5/12).
Berikut daftar 5 obat Covid-19 yang terbukti tidak ampuh:
Baca Juga:
Dr. Rudi Iskandar Terpilih Sebagai Ketua IDI Tapsel 2023-2026 dalam Muscab Serentak
1. Ivermectin
Ivermectin adalah obat untuk membunuh parasit seperti cacing dan kutu rambut. Penggunaan obat ini untuk Covid-19 berawal dari sebuah penelitian kontroversial. Publikasi penelitian ini pun dicabut.
Zubairi mengatakan obat ini tidak disetujui WHO, FDA, dan regulator obat Uni Eropa.
"Banyak laporan pasien memerlukan perhatian medis, termasuk rawat inap, setelah konsumsi ivermectin," kata Zubairi
2. Klorokuin
Klorokuin atau chloroquine adalah obat yang digunakan untuk malaria. Namun, penggunaan obat ini untuk Covid-19 dapat membahayakan jantung.
"Memang sudah dipakai oleh ratusan ribu orang di dunia. Namun terbukti malah berbahaya untuk jantung. Manfaat antivirusnya justru enggak ada. Jadi, klorokuin tidak boleh dipakai lagi," ungkap Zubairi.
3. Oseltamivir
Oseltamivir adalah obat antivirus yang digunakan untuk influenza tipe A dan B. Obat ini tidak bermanfaat untuk Covid-19.
"Kalau Oseltamivir jangan diminum, pilihannya apa? Ada beberapa pilihan untuk antivirus. Ada Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir, serta Remdesivir. Nanti biar dokter Anda yang memilihkan," kata Zubairi.
4. Plasma konvalesen
Plasma konvalesen adalah metode donor plasma yang mengandung antibodi. WHO tidak merekomendasikan pemberian plasma konvalesen karena terbukti tidak memiliki manfaat untuk Covid-19.
5. Azithromycin
Azithromycin adalah obat yang digunakan untuk membunuh bakteri. Obat ini tidak bermanfaat dalam menangani virus corona penyebab Covid-19.
"Obat ini juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang. Kecuali ditemukan bakteri-selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh Anda. Kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan," kata Zubairi.
Itulah daftar obat Covid-19 yang tidak lagi ampuh. [bay]