Menurut Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit AS (CDC), meningkatkan konsumsi buah adalah salah satu cara untuk mulai mengelola risiko penyakit ini.
Namun, para peneliti menemukan bahwa tidak semua buah memiliki manfaat yang sama dalam mengatasi diabetes.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Adapun penelitian mereka, yang diterbitkan dalam Korean Journal of Family Medicine, melacak kebiasaan makan pada orang dewasa berusia 40 hingga 69 tahun.
Mereka menemukan bahwa makan satu porsi anggur dalam seminggu dapat mengurangi risiko diabetes, tetapi satu porsi buah apa pun dapat meningkatkan risiko sebesar dua persen.
Hojun Yu, dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, mengatakan temuan mereka menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi buah-buahan tertentu dan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"Konsumsi anggur yang lebih besar secara signifikan terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah pada kelompok kami. Tetapi jumlah total konsumsi buah tidak terkait dengan penurunan risiko," terangnya.
Beras cokelat
Mengganti karbohidrat bertepung dengan biji-bijian utuh juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.