Menurut Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit AS (CDC), meningkatkan konsumsi buah adalah salah satu cara untuk mulai mengelola risiko penyakit ini.
Namun, para peneliti menemukan bahwa tidak semua buah memiliki manfaat yang sama dalam mengatasi diabetes.
Baca Juga:
Arab Saudi Pasang THAAD, Pakar Wanti-wanti: Pernah Keteteran Cegat Rudal Iran
Adapun penelitian mereka, yang diterbitkan dalam Korean Journal of Family Medicine, melacak kebiasaan makan pada orang dewasa berusia 40 hingga 69 tahun.
Mereka menemukan bahwa makan satu porsi anggur dalam seminggu dapat mengurangi risiko diabetes, tetapi satu porsi buah apa pun dapat meningkatkan risiko sebesar dua persen.
Hojun Yu, dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, mengatakan temuan mereka menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi buah-buahan tertentu dan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga:
Drone Penuh Bahan Peledak Gagal Hantam Bandara Arbil, Perang Bayangan Iran-AS Kian Dekat
"Konsumsi anggur yang lebih besar secara signifikan terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah pada kelompok kami. Tetapi jumlah total konsumsi buah tidak terkait dengan penurunan risiko," terangnya.
Beras cokelat
Mengganti karbohidrat bertepung dengan biji-bijian utuh juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.