WahanaNews.co - Banyak orang berharap dapat menjalani usia tua dengan kesehatan yang baik dan mencapai umur panjang. Ternyata, sebagian besar penduduk di seluruh dunia mampu mencapai umur 100 tahun atau bahkan lebih dan tetap menjalani hidup yang sehat.
Wilayah-wilayah di dunia dengan karakteristik seperti ini dikenal sebagai "Zona Biru."
Baca Juga:
Ingin Lebih Bersemangat? Ini 10 Makanan yang Bisa Meningkatkan Energimu
Zona Biru adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan beberapa wilayah di dunia di mana penduduknya dikenal memiliki umur panjang dan kesehatan yang baik.
Saat ini, terdapat lima wilayah Zona Biru yang diakui secara global, yaitu Okinawa di Jepang, Nicoya di Kosta Rika, Ikaria di Yunani, Loma Linda di California, dan Sardinia di Italia.
Tidak mengherankan bahwa penduduk wilayah-wilayah ini memiliki umur panjang dan hidup sehat, karena mereka memiliki kebiasaan sehari-hari yang sehat, yang secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca Juga:
Dinkes Bantul DIY Imbau Masyarakat Waspada Pola Makan Lebaran
Dilansir dari laman Eating Well, berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari dari penduduk Zona Biru yang berkontribusi pada umur panjang mereka.
Prinsip Makan Hingga Kekenyangan 80 Persen
Orang yang tinggal di Okinawa, Jepang, menerapkan kebiasaan makan yang sehat dan bijaksana. Mereka mengikuti prinsip makan yang disebut "hara hachi bu," yang artinya makan hingga perut kenyang 80 persen. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk menikmati hidangan dan camilan tanpa harus menghitung kalori atau menjalani diet ketat.
Selain itu, penduduk Okinawa juga memilih makanan bergizi yang berasal dari lingkungan sekitar mereka. Menurut Dan Buettner, penulis buku "The Blue Zones American Kitchen," hampir semua makanan yang dikonsumsi oleh mereka yang mencapai usia seratus tahun atau lebih di Zona Biru tumbuh dalam radius 10 mil dari tempat tinggal mereka. Makanan ini meliputi biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, buah-buahan, dan sayuran.
Lebih lanjut, sebuah penelitian meta-analisis yang dipublikasikan pada Februari 2022 dalam Jurnal PLOS Medicine menunjukkan bahwa pola makan yang mengandung makanan sehat seperti ini dapat meningkatkan harapan hidup penduduk Zona Biru hingga 10 hingga 20 tahun lebih lama.
Mengontrol Konsumsi Gula Tambahan
Mengurangi konsumsi makanan yang sangat diproses secara alami akan secara otomatis mengurangi asupan gula tambahan. Buettner menjelaskan bahwa penduduk Zona Biru tidak mengonsumsi gula tambahan sebagai kebiasaan atau secara tidak sengaja.
Mereka hanya mengonsumsi gula alami dalam jumlah yang hampir setara dengan penduduk Amerika Utara, tetapi jumlah gula tambahan yang mereka konsumsi hanya seperlima dari jumlah gula tambahan yang biasa dikonsumsi, yaitu tidak lebih dari 7 sendok teh gula sehari.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), rata-rata orang dewasa di Amerika mengonsumsi sekitar 17 sendok teh gula tambahan setiap hari, yang merupakan dua hingga tiga kali lipat dari jumlah yang disarankan. Gula tambahan ini sebagian besar terkandung dalam minuman manis, yogurt, sereal sarapan, susu nabati, dan berbagai produk lainnya.
Memasak Sendiri di Rumah
Meskipun penduduk di Zona Biru kadang-kadang makan di luar, mereka memiliki kebiasaan yang dikenal dengan memasak makanan sendiri di rumah. Saat memasak sendiri makanan di rumah, kamu dapat memiliki kendali yang lebih besar terhadap komposisi bahan-bahan yang digunakan. Selain itu, secara alami, porsi makanan yang dikonsumsi cenderung lebih terkendali. Selain itu, kamu juga mendapatkan manfaat menghindari stres yang terkait dengan pembuatan makanan dari awal.
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pada tahun 2021 menunjukkan bahwa individu yang sering memasak makanan sendiri di rumah memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Berbagi Makanan dengan Orang Lain
Orang-orang yang mencapai usia panjang di seluruh dunia juga memiliki kebiasaan suka berbagi makanan dengan orang lain. Mereka tumbuh dalam lingkungan sosial yang mendukung pola hidup sehat.
Sebagai contoh, penduduk Okinawa membentuk kelompok yang disebut "moais," yang terdiri dari lima orang yang berkomitmen untuk menjalani pola hidup yang sama sepanjang hidup mereka," kata Buettner.
Lebih lanjut, sebuah analisis yang diterbitkan pada Februari 2021 dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa keluarga yang berbagi makanan cenderung mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, dan nutrisi yang mendukung kesehatan.
Aktivitas Fisik dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebanyakan individu yang mencapai usia panjang di seluruh dunia memiliki kebiasaan yang mendorong mereka untuk aktif secara fisik. Contohnya, mereka merawat tanaman, melakukan pekerjaan rumah, dan mengurus hal-hal di pekarangan tanpa mengandalkan peralatan teknologi tinggi.
Mengadopsi kebiasaan untuk bergerak lebih banyak akan memberikan dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.
Pola Tidur Optimal dan Mengelola Stres
Kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah, mulai dari migrain hingga penyakit jantung dan kanker.
Menurut Buettner, banyak individu di Zona Biru yang mencapai usia panjang memiliki rutinitas yang membantu mereka mengurangi stres. Ini termasuk menghabiskan waktu untuk merenungkan leluhur, berdoa, tidur siang, dan menghabiskan waktu bersama dengan orang lain.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]