Dilansir dari laman Mayo Clinic, rotavirus adalah virus sangat menular yang menyebabkan diare dan dapat menyebar dengan mudah pada bayi.
Diketahui sebelum ada pengembangan vaksin, sebagian besar anak terinfeksi virus ini setidaknya satu kali pada usia 5 tahun.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Efek infeksi rotavirus biasanya dimulai dalam dua hari setelah terpapar virus.
Gejala awal adalah demam dan muntah-muntah, diikuti dengan diare cair selama tiga sampai tujuh hari. Infeksi rotavirus umum terjadi pada anak usia 3 hingga 35 bulan.
Namun, lansia dan orang dewasa yang merawat anak kecil juga memiliki peningkatan risiko infeksi.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
Pada orang dewasa yang sehat, infeksi rotavirus hanya dapat menyebabkan tanda dan gejala ringan atau bahkan tidak ada gejala sama sekali.
Virus dapat menyebar dengan mudah melalui kontak tangan ke mulut, bahkan jika orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala.
Menjaga kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur, sangatlah penting.