Menghisap vape jangka panjang saat kehamilan bisa berdampak buruk bagi janin. Zat bahaya seperti nikotin bisa berisiko merusak paru-paru dan otak janin yang sedang berkembang.
Karena itu sebisa mungkin hindarilah menghisap rokok tembakau maupun vape saat sedang hamil.
Baca Juga:
Pakar Ingatkan Bahaya Kesehatan Rokok Elektrik bagi Orang di Sekitar
3. Masalah paru-paru
Peradangan, oksidasi, toksisitas, adalah contoh masalah paru-paru yang disebabkan oleh mengendapnya berbagai zat kimia dalam organ paru-paru akibat menghisap vape. Lebih jauh vape juga bisa menyebabkan nyeri dada hingga sesak napas dan bisa berakhir pada gagal napas.
4. Risiko kanker
Baca Juga:
Waspada, Ini 3 Bahan Berbahaya pada Rokok Elektrik
Formaldehida adalah satu zat yang digunakan sebagai pengawet dan kerap digunakan sebagai zat tambahan untuk beberapa bahan bangunan, zat formaldehida tersebut juga terkandung dalam vape dan jika terhirup bisa meningkatkan risiko kanker.
Banyak yang salah mengira jika menghisap vape jauh lebih sehat dibanding menghisap rokok tembakau, namun nyatanya vape juga bisa menimbulkan risiko yang tidak baik bagi kesehatan, terutama wanita.
Salah satu jalan terbaik yang bisa dipilih ialah menghentikan kebiasaan menghisap rokok tembakau maupun vape.