WahanaNews.co | Jalan kaki merupakan olahraga yang sederhana, mudah, dan murah untuk dilakukan.
Menurut penelitian, berjalan kaki sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental.
Baca Juga:
Tim Itwasda Polda Jambi Lakukan Pengawasan Operasi Lilin 2023 di Polresta Jambi
Faktanya, berjalan kaki tidak perlu dilakukan selama dua jam penuh.
Bahkan, 20 menit berjalan kaki juga sangat baik untuk kesehatan mental.
Apa saja manfaat jalan kaki untuk kesehatan otak?
Baca Juga:
Momen Natal, Dua Narapidana di Lapas Kelas IIB Jambi Mendapat Remisi
Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman Bustle:
1. Menurunkan Risiko Depresi
Menurut tinjauan dari 49 studi yang dipimpin oleh King's College, London, menemukan bahwa berolahraga hanya dua puluh menit sehari dapat mengurangi risiko terkena depresi hingga sepertiganya.
Tinjauan tersebut menentukan bahwa segala jenis aktivitas aerobik sedang, seperti bersepeda atau jalan cepat, dapat meningkatkan kesehatan otak.
2. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Menurut laporan Harvard pada tahun 2016 mengungkapkan jika jalan kaki selama 20-30 menit akan meningkatkan fungsi kognitif.
Mereka yang berjalan kaki akan mengerjakan lebih baik dalam tes, dapat berpikir cepat, dan lebih tepat waktu.
3. Mengeluarkan Endorphins
Jalan kaki mendorong otak untuk melepaskan endorphin.
Endorfin bermanfaat sebagai zat kimia saraf yang meningkatkan kesehatan mental, mengurangi kepekaan Anda terhadap stres dan rasa sakit, dan bahkan dapat membuat merasakan senang.
4. Melepaskan Protein di Otak
Menurut Science Daily, berjalan kaki dapat mengeluarkan Brain Derived Neurotrophic Factor atau yang disebut BDNF.
BDNF sendiri merupakan protein di otak yang penting untuk perkembangan dan kelangsungan hidup neuron, plastisitas sinaptik, dan fungsi kognitif.
Berjalan kaki secara cepat juga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pikiran.
5. Menguatkan Hippocampus
Berjalan kaki juga dapat meningkatkan ukuran hippocampus atau bagian penting dalam otak yang berfungsi sebagai memori.
Hippocampus berperan dalam membentuk dan menyimpan ingatan, serta perasaan terkait ingatan tersebut.
6. Meningkatkan Kreatifitas
Dengan berjalan kaki, orang tersebut akan menjadi lebih kreatif dan dapat berpikir secara tajam.
Berjalan kaki bahkan dapat mencegah writers block.
Sebuah studi Stanford yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan berjalan kaki meningkatkan output kreatif seseorang rata-rata 60 persen.
7. Memperlancar Aliran Darah Ke Otak
Berjalan kaki selama dua puluh meni akan meningkatkan aliran darah ke otak.
Aliran darah yang lancar sangat penting bagi kesehatan otak dan tubuh aliran darah membantu membawa nutrisi ke sel dan membuang racun.
Itulah 7 manfaat jalan kaki bagi otak. Jadi, jangan lupa rutin berjalan kakiā¦ [dhn]