WahanaNews.co, Jakarta - Mengacu data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 1 November 2023, sudah ada 29 kasus terkonfirmasi cacar monyet atau monkey fox (Mpox) di Indonesia.
Rinciannya adalah 23 kasus terdapat di DKI Jakarta, satu kasus berasal dari Bandung, Jawa Barat, dua kasus berada di Tangerang Selatan, dua kasus di Kabupaten Tangerang dan satu kasus di Kota Tangerang, Banten.
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
Seluruh pasien terkonfirmasi cacar monyet adalah laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 49 tahun.
Kasus tersebut ditemukan di Bandung, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang, Banten, dan DKI Jakarta.
Melihat perkembangan tren kasus cacar monyet yang cukup signifikan, penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi penularan cacar monyet.
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
Ketika virus ini menulari manusia, maka akan timbul beberapa gejala atau kondisi medis, seperti:
-Kenaikan suhu tubuh atau demam
-Sakit kepala hebat
-Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan
-Nyeri punggung
-Nyeri otot
-Lemas dan sering kelelahan
-Ruam atau lesi pada kulit yang dimulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, -kemudian mengeras lalu rontok.
-Gejala cacar monyet di atas biasanya terjadi dalam 6-16 hari setelah seseorang tertular penyakit ini.
Lalu, bagaimana cara mencegah agar tidak tertular cacar monyet?
Dikutip dari laman healtline, cacar monyet atau yang dikenal dengan sebutan monkeypox adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus Orthopoxvirus. Virus ini bisa menyebar dari satu manusia ke manusia lain melalui kontak langsung antara pasien dengan orang lain.
Virus menyebar saat terjadi kontak langsung melalui darah, cairan tubuh, hingga lesi pada kulit mukosa. Selain itu mengonsumsi daging hewan yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan terpapar monkeypox.
Kementrian Kesehatan Indonesia juga mengeluarkan himbauan agar dapat melakukan pencegahan dini. Berikut, cara mencegah agar tidak tertular cacar monyet.
1. Hindari Kontak Langsung dengan Orang yang Terinfeksi
Virus cacar monyet dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak dengan cairan tubuh, seperti air liur, darah, dan cairan dari lepuhan. Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, terutama jika orang tersebut memiliki ruam.
2. Cuci Tangan dengan Sabun dan Air
Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah kontak dengan hewan liar atau orang yang terinfeksi. Anda juga dapat menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.
3. Gunakan Masker
Jika Anda merawat orang yang terinfeksi, gunakan masker untuk melindungi diri dari paparan virus.
4. Vaksinasi
Vaksin cacar monyet dapat membantu mencegah infeksi. Vaksin ini tersedia untuk orang yang berisiko tinggi tertular cacar monyet, seperti petugas kesehatan dan orang yang tinggal di daerah dengan cacar monyet.
5. Hindari Konsumsi Konsumsi Daging Mentah
Hindari mengonsumsi daging hewan yang mungkin terinfeksi cacar monyet, terutama jika tidak dimasak hingga matang. Daging hewan yang terinfeksi dapat menjadi sumber penularan virus jika dikonsumsi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]