"Imunitas dari terinfeksi alamiah itu tidak menjadi faktor dalam perhitungan target vaksinasi untuk bisa mengendalikan atau menurunkan laju penularan, meski mereka berkontribusi ya," ujarnya.
Adapun pernyataan Nadia itu juga sekaligus merespons Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani yang sebelumnya menyebut bahwa Indonesia kemungkinan sudah mencapai herd immunity lantaran terdapat potensi setidaknya 80 persen warga sudah terpapar varian Delta.
Baca Juga:
PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, Daerah Level 3 Bertambah
Sehingga mayoritas sudah memiliki imunitas secara alamiah pasca infeksi. Hal itu Citra katakan setelah melihat penurunan kasus Covid-19 yang sangat signifikan belakangan ini.
Di sisi lain, memang, jumlah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam 3-4 bulan terakhir.
Dibandingkan dengan puncak kasus Covid-19 pada Juli lalu yang bahkan jumlah penambahan kasus Covid-19 harian mencetak rekor tertinggi dengan 56.757 kasus pada 15 Juli 2021.
Baca Juga:
Benarkah Varian Omicron Bikin Herd Immunity Lebih Cepat Terbentuk? Ini Kata Pakar
Dihimpun dari laporan data harian Satgas Penanganan Covid-19, kumulatif jumlah penambahan kasus Covid-19 dalam sepekan juga mengalami penurunan.
Apabila dibandingkan, pada kurun waktu 9-15 November terdapat penambahan sebanyak 2.667 kasus. Namun pada periode 16-22 November kasus turun menjadi 2.522 kasus.
Secara kumulatif selama kurang lebih 20 bulan pandemi Covid-19 menjangkiti Indonesia. Tercatat, sebanyak 4.253.598 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.