WahanaNews.co | Pada dasarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Akan tetapi, kadar kolesterol yang tinggi justru bisa memicu serangan jantung lho.
"Kolesterol sendiri merupakan hal penting dalam penyusunan sel-sel tubuh," ujar ahli kardiovaskular Bruce Andrus, mengutip Everyday Health.
Baca Juga:
7 Makanan Berlemak Tinggi yang Menyehatkan
Kolesterol adanya senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi membran sel dan hormon.
Pada dasarnya, kolesterol diproduksi oleh hati. Namun, Anda juga bisa mendapatkan kolesterol dari asupan makanan, seperti produk hewani.
Ada dua jenis kolesterol. Di antaranya adalah kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Terlalu banyak kolesterol jahat dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah.
Baca Juga:
Khasiat Hebat Daun Salam: Sembuhkan Asam Urat, Turunkan Kolesterol
Kolesterol tinggi bisa memicu serangan jantung. Hal ini disebabkan oleh penimbunan lemak atau plak di arteri akibat tingginya kadar kolesterol.
Saat plak menumpuk, darah jadi lebih sulit mengalir dan bisa menyebabkan serangan jantung.
"Plak yang menumpuk membuat darah sulit mengalir. Endapan ini akhirnya bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung," jelas Andrus.
Untuk mencegahnya, Anda perlu menjaga kadar kolesterol tetap normal. Dalam kondisi sehat, kolesterol setidaknya harus berada di bawah 200 mg/dL. Kolesterol dinyatakan tinggi jika melebihi 240 mg/dL.
Cara mencegah serangan jantung karena kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi adalah salah satu dari beberapa faktor risiko penyakit jantung. Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal dan terhindar dari serangan jantung.
1. Diet sehat
Konsumsi makanan sehat adalah salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung. Anda perlu lebih banyak mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Konsumsi juga produk hewani yang mengandung lemak sehat seperti ikan kembung.
2. Rutin olahraga
American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi dalam sepekan.
Berjalan kaki jadi salah satu aktivitas fisik intensitas sedang yang bisa dilakukan. Sementara berlari masuk dalam kategori intensitas tinggi.
3. Jaga berat badan
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kombinasi diet sehat dan olahraga bisa membantu Anda menjaga berat badan tetap ideal.
4. Kelola stres
Stres yang dibiarkan berlarut-larut bisa memicu masalah pada sistem kardiovaskular. Lakukan meditasi untuk memberikan rasa tenang atau melakukan konseling dengan ahli jika diperlukan.
5. Berhenti merokok
Berhenti merokok jadi salah satu cara menurunkan risiko serangan jantung. Andrus mengatakan bahwa rokok dapat merusak lapisan pembuluh darah.
"Merokok membuat darah lebih mudah menggumpal. Jadi, berhenti merokok membantu mencegah penggumpalan [yang dapat menyebabkan serangan jantung]," jelasnya.
6. Minum obat kolesterol sesuai resep
Andrus mengatakan bahwa obat-obatan dapat membantu seseorang dalam mengontrol kadar kolesterol. Kombinasi antara gaya hidup sehat dengan konsumsi obat-obatan bisa membantu mencegah kolesterol tinggi memicu serangan jantung.
"Saya pikir orang akan mendapatkan hasil terbaik jika melakukan keduanya [gaya hidup sehat dan konsumsi obat-obatan]," ujar Andrus. [ast]