Kongres APAO 2024 dihadiri dokter mata dari 80 negara, dengan jumlah delegasi mencapai lebih dari 6.000 orang.
Selain itu, Kongres APAO 2024 juga menampilkan lebih dari 700 pembicara internasional yang membahas mengenai ilmu dan ide-ide baru di dunia oftalmologi, termasuk sains visual dan oftalmologi klinis.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
"Dengan mengangkat tema 'Beyond All Limits', Kongres APAO 2024 diharap dapat meningkatkan pengetahuan para praktisi oftalmologi atau penyakit dan kesehatan mata," kata Dr. Mohamad Sidik, Presiden Kongres APAO 2024.
Sementara itu, Prof. Dennis Lam, Chairman APAO 2024 Scientific Program Committee, menambahkan, Kongres APAO 2024 menjadi event yang tepat bagi para profesional oftalmologi terkemuka di seluruh dunia untuk berbagi keahlian dan pengalaman mereka kepada dokter mata, spesialis oftalmologi, ahli bedah mata, dan peneliti dari kawasan Asia-Pasifik dan dunia.
"Dengan banyaknya pembicara terkemuka dari seluruh dunia yang hadir, para peserta diharapkan mendapatkan wawasan tentang inovasi ilmiah terkini, tren terbaru, teknik dan perawatan bedah yang terbaru, serta menjalin relasi dengan para dokter dari seluruh dunia," ujar Prof. Dennis.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Kongres APAO 2024 menghadirkan beragam program ilmiah, antara lain symposia, wet lab session, scientific session, dan lomba karya ilmiah, pemberian penghargaan, serta program sosial termasuk cultural night dan fun run untuk menggalang dana kemanusiaan.
Perlu diketahui, APAO dibentuk pada 1960 dan saat ini berkembang sebagai platform penting untuk mempromosikan pencegahan kebutaan dan rehabilitasi penglihatan melalui layanan, penelitian, pengajaran, dan pendidikan di bidang oftalmologi.
Saat ini APAO menjadi induk dari berbagai organisasi oftalmologi di kawasan Asia Pasifik, yang terdiri dari 26 negara anggota, 9 organisasi sub-spesialisasi mata, dan 2 associate member.