WAHANANEWS.CO, Jakarta - Segelas kopi susu di pagi hari kerap dianggap sebagai penyemangat sebelum memulai aktivitas namun kebiasaan ini ternyata menyimpan risiko yang tak disadari banyak orang terutama jika dikonsumsi saat perut masih kosong.
Minuman favorit ini memang menawarkan kenikmatan lewat paduan rasa pahit kopi dan gurih manis dari susu yang membuatnya populer di berbagai negara dan jadi pilihan banyak orang untuk mengawali hari.
Baca Juga:
Awas! Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Nutrisi Tubuh
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menyebut campuran polifenol dari kopi dan protein dalam susu dapat meningkatkan efek antiinflamasi dua kali lebih kuat dibanding hanya mengonsumsi kopi saja.
Dengan kata lain menggabungkan kopi dan susu ternyata mampu membantu tubuh melawan peradangan lebih efektif seperti dijelaskan dokter spesialis penyakit dalam dan reumatologi di Dallas TX Scott Zashin yang mengatakan, “Jika Anda minum kopi yang mengandung polifenol bersama susu yang mengandung asam amino efek antiinflamasinya bisa lebih kuat dibandingkan hanya minum kopi saja.”
Namun di balik manfaat tersebut para ahli mengingatkan bahwa kebiasaan minum kopi susu dalam keadaan perut kosong justru dapat memicu berbagai masalah kesehatan terutama yang berkaitan dengan lambung dan sistem pencernaan.
Baca Juga:
Waspadai LPR, Gangguan Asam Lambung yang Kerap Tak Disadari
Kopi dikenal mampu merangsang produksi asam lambung dan jika dikonsumsi tanpa asupan makanan terlebih dahulu maka asam klorida akan meningkat tajam hingga menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan menimbulkan sensasi mual hingga kembung.
Susu sebagai campuran utama dalam kopi susu juga dapat memperberat kerja lambung karena kandungan proteinnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan jika diminum saat perut kosong tubuh akan memproduksi asam lebih banyak untuk memecahnya.
Kondisi ini memicu risiko munculnya heartburn atau rasa panas di dada refluks asam hingga tukak lambung jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus tanpa diimbangi pola makan yang benar.