WahanaNews.co | Pemerintah melibatkan 11 jasa telemedicine swasta untuk melayani
secara gratis pasien isolasi mandiri (isoman) dengan gejala Covid-19 ringan.
"Mereka bekerja untuk mengurangi
tekanan di rumah sakit. Jadi, rumah sakit hanya untuk yang membutuhkan. Yang
lain cukup isolasi mandiri," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers secara virtual yang dipantau dari
Jakarta, Senin (5/7/2021).
Baca Juga:
PPKM Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi Gak Ya?
Luhut mengatakan, layanan tersebut bisa diakses masyarakat yang membutuhkan
konsultasi dokter agar memperoleh panduan yang benar seputar konsumsi obat atau
vitamin maupun aktivitas selama masa pemulihan kesehatan di rumah.
Pemerintah mengapresiasi keterlibatan
pihak swasta dalam layanan telemedicine secara gratis kepada masyarakat yang
membutuhkan.
"Saya ucapkan terima kasih karena
anda terpanggil untuk melaksanakan ini semua," kata Luhut.
Baca Juga:
Selama PPKM Darurat, Penerimaan Pajak Kota Bogor Hingga Agustus Baru 30%
Dalam acara yang sama, Menteri
Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengemukakan sejumlah kriteria bagi
pasien bergejala ringan yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di
rumah.
"Lihat saturasi oksigennya, apakah masih 95 ke atas dan tidak sesak serta komorbid, lebih
baik isolasi mandiri di rumah," katanya.
Pasien Covid-19 dengan
gejala ringan diarahkan untuk isolasi mandiri agar terhindar dari risiko
penularan virus yang cenderung lebih tinggi di rumah sakit.
Selain itu, secara emosional, pasien bisa lebih tenang di rumah, sehingga
imunitas lebih terjaga, kata Budi.
"Kalau sudah merasakan sesak dan
saturasi di bawah 95 dan komorbid, itu harus masuk rumah sakit," katanya.
Berikut ini daftar jasa telemedicine
yang dapat diakses pasien isolasi mandiri di rumah secara gratis:
1. Alodokter
2. Getwell
3. Good Doctor
4. Halodoc
5. Klik Dokter
6. KlinikGo
7. Link Sehat
8. Milvik Dokter
9. ProSehat
10. SehatQ
11. YesDok. [qnt]