Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil uji cepat residu pestisida pada 350 sampel anggur Shine Muscat, sekitar 90 persen sampel bebas residu pestisida, sementara 10 persen lainnya menunjukkan kadar residu rendah yang masih di bawah ambang batas maksimum.
“Kami juga telah melakukan uji laboratorium pada 240 senyawa pestisida di sampel anggur Shine Muscat. Dari hasil ini, 219 senyawa negatif dan 21 senyawa menunjukkan adanya residu namun masih di bawah batas aman,” jelas Arief.
Baca Juga:
Rapid Test Tunjukkan Hasil Negatif Residu Berbahaya, Bapanas Jamin Anggur Muscat Aman
Ia menambahkan bahwa tidak ditemukan zat berbahaya seperti klorpirifos dan endrin aldehyde, yang sebelumnya menjadi perhatian di Thailand.
Jika di masa mendatang ditemukan produk yang tidak aman, Bapanas akan bertindak sesuai prosedur yang berlaku, termasuk memberikan peringatan kepada pelaku usaha dan menarik produk dari pasar untuk melindungi kesehatan masyarakat.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.