WAHANANEWS.CO, Jakarta - Siap-siap terpukau! Dunia medis tengah dihebohkan oleh kabar mengejutkan dari China.
Para peneliti di Zhejiang University mengklaim berhasil mengembangkan lem khusus tulang yang diberi nama Bone 02, sebuah inovasi yang disebut mampu menyambungkan tulang patah hanya dalam hitungan menit.
Baca Juga:
Skoliosis Bisa Dicegah, Asalkan Jaga Postur dan Gaya Hidup Sehat
Klaimnya benar-benar luar biasa: lem ini dikatakan bisa merekatkan tulang yang hancur berkeping-keping hanya dalam tiga menit melalui satu kali suntikan.
Bila terbukti efektif, penemuan ini berpotensi menggantikan metode konvensional seperti pemasangan pen, sekrup, atau pelat logam yang selama ini digunakan dalam operasi tulang.
Namun, sebelum berasumsi bahwa ini adalah “obat dewa” dunia ortopedi, para ahli menyarankan agar publik tetap berhati-hati.
Baca Juga:
Lutut Sakit Saat Bergerak? Ini 7 Pemicu dan Solusi Ampuhnya!
Teknologi ini memang terdengar revolusioner, tetapi masih perlu pembuktian ilmiah yang komprehensif.
Terinspirasi dari Alam: Lem Tiram yang Superkuat
Ide pembuatan Bone 02 ternyata muncul dari hal yang sangat sederhana: cara tiram menempel kuat di batu karang meski terus dihantam ombak.
Dari proses alami itu, para ilmuwan menemukan bahwa tiram memiliki zat perekat yang mampu bekerja di lingkungan basah dan keras kondisi yang mirip dengan bagian dalam tubuh manusia.
Melalui riset panjang, tim di Zhejiang University mencoba meniru mekanisme alami tersebut untuk menciptakan perekat medis yang bisa bekerja dalam kondisi penuh cairan tubuh, terutama pada kasus patah tulang kominutif, yaitu ketika tulang hancur menjadi serpihan-serpihan kecil yang sulit disambung dengan metode biasa.
Tiga Keunggulan Utama Bone 02
Menurut tim peneliti, Bone 02 memiliki tiga “kekuatan super” yang membuatnya berbeda dari bahan perekat medis lain:
- Tahan Air dan Cairan Tubuh
Bone 02 tetap mampu merekat kuat meskipun terkena darah atau cairan tubuh.
Keunggulan ini penting karena lingkungan dalam tubuh manusia selalu lembap.
- Operasi Jadi Lebih Cepat dan Minim Luka
Karena diaplikasikan lewat sistem suntik, dokter tidak perlu lagi membuat sayatan besar atau memasang alat tambahan.
Proses operasi menjadi lebih cepat, sederhana, dan trauma pasien berkurang drastis.
- Bersifat Biodegradable
Lem ini dapat diserap tubuh secara alami dalam waktu sekitar enam bulan.
Setelah tulang sembuh, tidak ada benda asing yang tersisa di tubuh pasien.
Benarkah Tulang Bisa Nyambung Hanya Tiga Menit?
Nah, klaim “tiga menit” yang beredar ternyata bukan waktu total proses operasi, melainkan waktu yang dibutuhkan lem untuk mengeras dan menempel sempurna.
Dalam praktiknya, dokter tetap memerlukan waktu untuk mempersiapkan operasi dan menyusun posisi tulang dengan tepat.
Jadi, jangan bayangkan penyambungan tulang bisa secepat membuat mi instan.
Tantangan Besar: Bukti Ilmiah Masih Terbatas
Meski terdengar sangat menjanjikan, para ahli menyoroti satu hal penting: belum ada publikasi ilmiah resmi di jurnal medis internasional mengenai Bone 02.
Klaim bahwa teknologi ini telah diuji coba pada lebih dari 150 pasien di China memang menarik, tetapi data detail mengenai hasil jangka panjang, efek samping, dan tingkat keberhasilannya masih belum tersedia untuk umum.
Selain itu, regulasi medis yang mengatur penggunaan lem ini juga belum diterbitkan secara resmi.
Artinya, Bone 02 masih dalam tahap awal pengujian dan belum diakui secara global.
Kesimpulan: Harapan Besar, Tapi Tetap Waspada
Bone 02 adalah inovasi yang sangat potensial dan mungkin menjadi tonggak baru dalam dunia kedokteran ortopedi.
Jika semua klaimnya terbukti benar melalui riset ilmiah yang sahih, cara kita memperbaiki tulang patah bisa berubah total di masa depan.
Namun untuk saat ini, masyarakat sebaiknya tetap bersandar pada prosedur medis yang sudah terbukti aman dan diakui secara internasional.
Jadi, kalau (amit-amit) ada yang mengalami patah tulang, jangan buru-buru minta “dilem” dulu ke dokter, ya.
Biarkan sains memastikan dulu apakah Bone 02 benar-benar sekuat yang dijanjikan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]