WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ikan telah lama menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain harganya yang relatif terjangkau, ikan juga kaya akan nutrisi dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Namun, meskipun dikenal sebagai sumber protein yang baik, tidak semua jenis ikan aman untuk dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa di antaranya ternyata mengandung kadar merkuri yang cukup tinggi, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga:
Awas! 6 Produk Kosmetik Sulsel Terbukti Mengandung Merkuri
Merkuri adalah unsur alami yang terdapat di udara, air, dan tanah. Zat ini bisa masuk ke lingkungan melalui proses industri, seperti pembakaran batu bara, maupun dari aktivitas alam seperti letusan gunung berapi. Jika terakumulasi di tubuh, merkuri bisa mengganggu fungsi otak dan sistem saraf.
Menurut data dari Food and Drug Administration (FDA), berikut adalah daftar ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi:
1. Tuna (0,350 ppm)
Baca Juga:
Bahaya Penggunaan Merkuri pada Konsumen: Ancaman Tersembunyi dalam Produk Sehari-hari
Beberapa jenis tuna, terutama tuna albacore, memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan harus dihindari.
2. King Mackerel (0,730 ppm)
Berbeda dari makarel kaleng yang umum dijual, jenis ini berukuran besar dan banyak dikonsumsi oleh para pemancing. Namun kandungan merkurinya sangat tinggi.
3. Big Eye Tuna (0,689 ppm)
Ikan berukuran besar ini memiliki rasa daging yang lezat, namun sebaiknya dibatasi karena tingginya kadar merkuri.
4. Lobster (0,166 ppm)
Meski populer dan lezat, lobster mengandung merkuri dalam kadar sedang yang tetap perlu diwaspadai.
5. Swordfish atau Ikan Todak (0,995 ppm)
Daging ikan ini sering diolah menjadi steak. Sayangnya, kandungan merkuri yang sangat tinggi menjadikannya berisiko jika dikonsumsi terlalu sering.
6. Hiu (0,979 ppm)
Meski daging hiu dijadikan menu di beberapa budaya, tingginya kadar merkuri menjadikan ikan ini tak disarankan untuk konsumsi rutin.
7. Tilefish atau Ikan Jabad (1,123 ppm)
Ikan ini memiliki kadar merkuri tertinggi di daftar, akibat usia hidupnya yang panjang dan posisinya di puncak rantai makanan laut.
8. Orange Roughy (0,571 ppm)
Ikan ini juga hidup sangat lama hingga 150 tahun dan memiliki kadar merkuri yang cukup tinggi.
9. Marlin (0,485 ppm)
Rasanya unik dan kaya, namun kandungan merkurinya membuat konsumsi ikan ini perlu dibatasi.
10. Barramundi atau Bass (0,167 ppm)
Meskipun hanya mengandung merkuri dalam kadar sedang, konsumsi ikan ini tetap harus diperhatikan secara bijak.
Dampak Merkuri pada Kesehatan
Paparan merkuri, bahkan dalam jumlah kecil, bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Penelitian di Brasil terhadap 129 orang dewasa menemukan bahwa kadar merkuri yang tinggi pada rambut berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif, seperti ingatan, ketangkasan, dan perhatian.
Penelitian lain menunjukkan bahwa paparan merkuri berpotensi terkait dengan penyakit serius seperti Alzheimer, Parkinson, autisme, depresi, hingga kecemasan meskipun keterkaitannya masih memerlukan kajian lebih lanjut.
Selain itu, merkuri juga dapat meningkatkan tekanan darah, risiko serangan jantung, serta kadar kolesterol jahat (LDL).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]