WahanaNews.co | Sebetulnya, tak sedikit orang meyakini bahwa cantik tak melulu harus putih. Namun tak dapat dimungkiri, masih banyak orang yang mendambakan warna kulit tersebut.
Alhasil, masih banyak produsen produk kosmetik termasuk untuk perawatan kulit (skincare) yang memberikan iming-iming bisa memutihkan kulit dalam sekejap. Bahkan tanpa memberikan informasi pada konsumen soal kandungan di dalam kosmetik tersebut.
Baca Juga:
Awas! 6 Produk Kosmetik Sulsel Terbukti Mengandung Merkuri
Padahal dengan tidak memberi tahu secara transparan, konsumen seringkali jadi pihak yang dirugikan jika ada kandungan berbahaya produk tersebut, terutama merkuri.
Melansir Liputan6, dokter sesialis kulit dan kelamin, Listya Paramita mengungkapkan bahwa untuk melihat tanda-tanda krim pemutih yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri memang agak sulit.
Pasalnya, kadang tanda-tanda produk mengandung merkuri tidak selalu spesifik langsung muncul usai penggunaan. Sehingga banyak orang tidak menyadari.
Baca Juga:
Hati-Hati Skincare Overclaim! BPOM Ancam Cabut Izin Produsen Curang
"Tanda-tanda penggunaan krim pemutih yang bermerkuri itu agak sulit memang dilihat. Kenapa? Karena tanda-tandanya itu enggak spesifik. Tanda di kulit terutama," ujar Listya, beberapa waktu lalu.
Tetapi, masih ada beberapa tanda yang bisa dikenali saat menggunakan produk bermerkuri. Listya mengungkapkan bahwa salah satunya diawali dengan kulit kering.
"Rata-rata awalnya mengeluh kalau kulitnya kering, terasa kasar, mengelupas, kemudian ngerasa ada merah-merah di kulit atau kulitnya mungkin menjadi lebih merah," kata Listya.