Ia mengatakan bahwa makan terlalu cepat membuat saluran pencernaan tidak bisa mencerna makanan dan menyerap nutrisi dari makanan secara optimal.
"Tubuh butuh waktu untuk mengeluarkan cairan pencernaan penting seperti empedu dan enzim. Jika makanan dikonsumsi terlalu cepat, tubuh tidak punya cukup waktu untuk mengeluarkannya, yang menyebabkan pencernaan tidak tuntas dan penyerapan nutrisi buruk," ia menjelaskan.
Baca Juga:
Dokter Bedah Prancis Diadili atas Pelecehan 299 Pasien, Mayoritas Anak-anak
Di samping itu, ia melanjutkan, hormon seperti kolesistokinin, GIP, dan GLP-1 tidak punya cukup waktu untuk menyampaikan sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang kalau Anda makan terlalu cepat, sehingga meningkatkan peluang makan berlebihan.
Ia menyampaikan bahwa makan dalam porsi kecil dan secara perlahan dapat membantu mengatur refleks gastrocolic serta mencegah gangguan pencernaan.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.