Diabetik makula edema (DME) dapat menyebabkan perubahan penglihatan, seperti penglihatan kabur, tampak berkabut, warna tidak jelas atau bahkan terdapat daerah-daerah hitam.
Kemudian bila tidak segera diobati, DME dapat menyebabkan kebutaan.
Baca Juga:
Jenis Olahraga yang Tepat untuk Penderita Diabetes
Padahal, kehilangan penglihatan telah dikaitkan dengan:
Tingkat fungsi yang lebih buruk
Meningkatnya isolasi sosial
Depresi
Kecemasan
Pembatasan kegiatan sosial
Beban ekonomi bagi mereka yang bergantung pada penglihatan untuk bekerja
Studi juga telah mengaitkan pasien DME dengan risiko kejadian penyakit serebrovaskular yang 2 kali lipat lebih tinggi dan risiko infark miokard yang 2,5 kali lipat lebih tinggi.
Faktor risiko diabetik makula edema
Baca Juga:
Peringatan YLKI: Soda dan Teh Manis Kemasan Ancam Kesehatan, Cukai Dinilai Efektif
Untungnya, kebutaan akibat DME bisa dihindari jika terdeteksi sejak dini dan pasien menurunkan faktor risikonya. Faktor risiko DME dapat dibagi menjadi dua, yakni faktor risiko konsisten dan faktor risiko non konsisten.
Faktor risiko konsisten antara lain:
Lamanya menderita diabetes
Hiperglikemia atau kadar HbA1c
Hipertensi
Hiperlipidemia
Kehamilan
Nefropati/Penyakit ginjal
Sementara itu, faktor risiko non konsisten antara lain: