Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Widyawati mengungkapkan keprihatinan mendalam atas peristiwa yang menimpa Ibu Irene Sokoi dan bayi yang dikandungnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas fasilitas kesehatan yang terbukti menolak pasien, terlebih dalam kondisi darurat.
Baca Juga:
WHO Cabut Status KLB Polio Indonesia, Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan
“Kami sangat menyayangkan insiden yang menimpa Ibu Irene Sokoi dan bayinya. Kita telah menurunkan tim untuk menginvestigasi kasus ini secara menyeluruh,” kata Widyawati.
Kasus ini mencuat setelah Irene, warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, dilaporkan meninggal dunia bersama janinnya.
Ia diduga ditolak oleh empat rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten/Kota Jayapura sebelum akhirnya tidak dapat tertolong.
Baca Juga:
Menkes Soroti 250 Ribu Kematian Kardiovaskular, Protokol Terapi Diminta Diperkuat
Peristiwa tersebut memicu perhatian luas dan mendorong pemerintah melakukan langkah korektif di sektor layanan kesehatan Papua.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.