Sejauh ini terdapat isu yang mengatakan subvarian Arcturus memiliki kekebalan tertentu terhadap beberapa jenis vaksin, namun isu tersebut ditepis oleh dr. Dicky karena belum ada penelitian lebih lanjut terkait hal itu.
Setidaknya tercatat 22 negara yang melaporkan kepada WHO (World Health Organization) yang melaporkan adanya infeksi Covid-19 subvarian Arcturus termasuk diantaranya Singapura dan Malaysia sebagai negara tetangga Indonesia.
Baca Juga:
Kejagung Didesak Tetapkan Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Kabupaten Samosir
"Bukan berarti Indonesia bebas, masalah klasiknya kan ada pada lemahnya pendeteksian. Bedanya sekarang herd immunity masyarakat Indonesia sudah membaik," kata dr. Dicky.
Dicky mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan meski PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) telah dicabut, namun protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, serta tidak berkerumun juga harus menjadi perilaku baru bagi masyarakat. Vaksinasi juga akan meringankan dari risiko subvarian Arcturus.
Meskipun tidak sepenuhnya membuat kebal, setidaknya bisa menghindarkan dari resiko kematian, tambah dia. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.