"GeNose sudah diuji validasinya dengan
2.000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen. Semakin banyak dipakai alat ini
akan semakin akurat, karena akan selalu di-update oleh tim dari UGM," kata Menristek.
Tim Penemu GeNose dari UGM, Eko Fajar,
mengatakan, riset terhadap GeNose
sudah dilakukan sejak lama dan sampai saat ini terus disempurnakan, agar bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi oleh masyarakat.
Baca Juga:
Viral Suara Teriakan Misterius di Stasiun Bandung, KAI Beri Penjelasan
"Kami sudah mulai riset sejak 2009
hingga sekarang. Riset kami akhirnya membuahkan hasil dan sudah mulai digunakan
masyarakat. Terima kasih atas dukungan Menristek dan Menhub. Kami masih terus
menyempurnakan alat ini agar bisa digunakan di seluruh lini. Kami mohon dukungan
dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar Eko Fajar.
Penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh
selain tes rapid antigen dan PCR, tercantum di dalam Surat Edaran (SE) Satgas
Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona
Virus Disease (Covid-19).
Kemudian, Kemenhub menindaklanjutinya
dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2021 tentang
Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan
Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Baca Juga:
KAI Perkirakan Puncak Arus Balik Libur Nataru Hari Ini
Pada SE Nomor 11/2021 disebutkan, individu
yang akan melakukan perjalanan menggunakan KA antar-kota mulai
26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021, wajib menunjukkan surat keterangan
hasil pemeriksaan GeNose atau rapid
test antigen atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid-19 yang sampelnya
diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum jam keberangkatan untuk
perjalanan KA antarkota di Pulau Jawa dan Sumatera. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.