WahanaNews.co | Terhitung mulai 2023, vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks akan menjadi vaksin wajib di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun memastikan bahwa pemberian vaksin tersebut sepenuhnya gratis karena dibiayai oleh negara.
Baca Juga:
Cinta Ramlan Mati Suri: 3 Jam Tanpa Tanda Kehidupan hingga Bertemu Cahaya
"Semua yang dari program pemerintah tidak usah bayar, jadi gitu," kata Budi di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Sasaran dari program vaksin ini adalah masyarakat di segala usia, terutama mereka yang memasuki usia dewasa muda.
Menkes juga menjelaskan pemberian vaksin kanker serviks merupakan salah satu tindakan preventif dan promotif yang dilakukan pemerintah. Sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia, kanker juga jadi jenis penyakit yang cukup mahal dari segi pengobatan.
Baca Juga:
Penelitian Ungkap Generasi X dan Milenial Berisiko Tinggi Alami Kanker
Oleh karena itu, tindakan pencegahan dengan melakukan vaksinasi diharapkan bisa menekan biaya pengobatan kanker dengan mencegah seseorang terkena penyakit ini.
Kanker serviks sendiri disebabkan oleh Human Papilloma virus (HPV). Selain menjadi penyebab kanker serviks pada perempuan, virus tersebut juga bisa punya efek buruk buat pria berupa penyakit kelamin. HPV bisa menular ke pria melalui hubungan intim dengan pasangannya yang menderita kanker serviks. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.