“Sesudah 2022 kita deploy fasilitas, sekarang 112 rumah sakit sudah bisa melayani kateterisasi,” kata Budi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah menargetkan pada 2027 semua rumah sakit daerah telah siap menangani pasien jantung dan stroke.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan dan Puskesmas Jadi Garda Depan Pengawasan Pangan Program MBG
Meski begitu, tantangan terbesar justru terletak pada ketersediaan tenaga medis spesialis.
“Standarnya sudah jalan, sebagian deployment, tapi apakah ada spesialis intervensi yang bisa pasang ring?” ucapnya.
Kementerian Kesehatan berkomitmen memperkuat tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Baca Juga:
HGU 190 Tahun Gugur, Ini Respons Tegas Airlangga soal Masa Depan IKN
Tujuannya agar layanan medis untuk penyakit kritis bisa diakses masyarakat dengan cepat, tepat, dan merata di seluruh Indonesia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.