"Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya peresmian tempat pengolahan sampah ini. PCNU Jakbar ingin turut serta mengambil bagian dalam mengatasi persoalan sampah di tengah masyarakat. Semoga ini menjadi manfaat untuk semua," tandasnya.
Sebelumnya Abdul Aziz, perwakilan Berkah Jaya Sentosa selaku pengelola, donatur dan kolaborator pembangunan Central pengolahan sampah menyampaikan komitmennya untuk turut serta mengatasi dan membantu pengelolaan sampah di Jakarta.
Baca Juga:
Pemkot Jakbar Siap Antisipasi Genangan pada Musim Penghujan
"Strategi redistribusi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan membangun fasilitas TPS 3 R perlu diakselerasi oleh banyak pihak agar terlaksana lebih masif. Kami menawarkan 3 konsep yaitu diantaranya partisipasi masyarakat dengan teknologi sederhana memiliki efek ekonomi sirkular, tidak mencemari lingkungan dan polusi serta beroperasi dilahan terbatas sekitar 200 m2, sehingga mudah diterapkan di perkotaan seperti Jakarta," infonya.
Selanjutnya, Abdul Aziz menjelaskan 5 komitmen terkait pengolahan sampah di Central pengelohan sampah Darsa Kalideres. Tidaknya hanya 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) tapi juga ROT (pemusnahan) dan Revive (membangkitkan kesadaran penanganan sampah).
"Central pengolahan sampah disini berkonsentrasi pada 3 prototipe yaitu modul olah sampah, modul olah karya,dan modul pemusnah. Modul olah sampah memisahkan sampah non-organik dan sampah organik, sampah non organik bernilai ekonomis tinggi dijual ke pengepul, modul olah karya menghasilkan olahan sampah menjadi bahan baku pakan ternak berprotein tinggi yang akan diserap para peternak, modul pemusnah akan memusnahkan sisa-sisa sampah yang tidak dapat diolah," pungkasnya.
Baca Juga:
Pemkot Jakbar Dukung Program Presiden Prabowo Tak Ada Lagi Warga Jakarta Tinggal di Kolong Tol dan Jembatan
Untuk info, peresmian Central pengolahan sampah turut dihadiri Sekretaris PWNU Jakarta, MH Bahaudin, Ketua PCNU Jakbar, KH Agus Salim, Kasudis LH Jakbar, A. Hariadi, Kasuban Kesbangpol, M. Matsani, Camat Kalideres, Wukir Prabowo dan Lurah Kalideres, Ian Imanudin.
[Redaktur: Zahara Sitio]