Namun, meskipun faktor budaya mempengaruhi, perbedaan fisiologis tetap menjadi aspek utama dalam adaptasi ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seleksi alam masih terus berlangsung. Wanita yang memiliki fisiologi yang paling cocok dengan lingkungan dataran tinggi cenderung memiliki lebih banyak anak yang mampu bertahan hidup dan meneruskan sifat-sifat adaptif ini kepada generasi berikutnya.
Baca Juga:
53 Orang Tewas Akibat Gempa Tibet China, 62 Orang Terluka
"Ini adalah contoh seleksi alam yang masih berlangsung hingga saat ini. Memahami bagaimana populasi seperti ini beradaptasi memberikan kita wawasan yang lebih baik tentang proses evolusi manusia," kata Beall.
Studi ini telah diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences dan memberikan bukti lebih lanjut bahwa manusia masih terus berkembang sesuai dengan tantangan lingkungan yang mereka hadapi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.