WahanaNews.co | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirim obat dan perbekalan kesehatan sebanyak 107 ton ke Arab Saudi untuk memenuhi pelayanan kesehatan bagi jamaah calon haji asal Indonesia.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Rizka Andalusia memastikan kebutuhan obat terjamin hingga jamaah kembali ke Tanah Air.
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
“Saat ini kami telah mengupayakan penyediaan obat bagi jamaah calon haji Indonesia tahun 2023 ini. Dalam mendukung pelayanan kesehatan haji, kami menyediakan obat dan perbekalan kesehatan sejak keberangkatan dari tanah air hingga tiba di Tanah Suci," ungkap Rizka, Sabtu (27/05/2023).
Ia menjelaskan sebanyak 107 ton obat dan perbekalan kesehatan itu meliputi obat saluran napas, obat saluran cerna, obat antidiabetes, obat analgesik dan antiinflamasi, obat kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit dan susu.
Selain itu, terdapat 206.400 paket perlengkapan jamaah sebagai penunjang kesehatan selama beribadah yang diberikan kepada setiap peserta calon haji di embarkasi.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
Selain paket jamaah, disiapkan pula paket obat dan perbekalan kesehatan sebanyak 524 paket yang akan dibawa oleh oetugas medis kloter yang mendampingi jamaah selama melaksanakan ibadah haji.
Untuk menjaga kesehatan jamaah selama karantina di asrama haji juga telah disediakan obat dan perbekalan kesehatan di 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang digunakan sebagai embarkasi.
Mulai tahun 2023 ini pencatatan, pelaporan penggunaan maupun pendistribusian obat dalam rangka pelayanan kesehatan calon haji dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi bernama Sobathaji.