WahanaNews.co | Kerokan dan pijat merupakan pengobatan tradisional yang digemari sebagian masyarakat Indonesia.
Keduanya bisa dibilang warisan turun temurun yang dianggap tokcer menyembuhkan saat badan terasa tak nyaman.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Tapi, lebih bagus mana, kerokan atau pijat jika dilihat secara medis?
Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan dalam ilmu medis kerokan sebenarnya bukan cara pengobatan yang dianjurkan.
Lagi pula belum ada bukti ilmiah bahwa kerokan benar-benar bisa mengatasi masuk angin.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
"Untuk masuk angin saja sebenarnya kan belum jelas ini penyakit apa. Kalau saya lebih aman ya tidak dikerok," kata Andi dilansir dari CNNIndonesiacom, Kamis (15/12).
Sementara untuk pijat menurutnya lebih aman.
Jika harus memilih antara pijat atau kerokan, maka dia lebih menyarankan untuk dilakukan pijat. Pijat juga sudah terbukti secara medis memang baik untuk kesehatan.