Selain itu, nyeri punggung bawah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
Kekakuan otot
Otot yang kaku akibat jarang bergerak dapat menimbulkan nyeri punggung bawah.
Kerusakan pada celah sendi tulang belakang
Pertambahan usia membuat jaringan di celah sendi melemah, sehingga bantalan tulang belakang menonjol. Kondisi ini dapat menekan saraf tulang belakang (saraf terjepit) dan menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki. Selain itu, pergeseran tulang belakang atau spondylolisthesis juga bisa menyebabkan nyeri punggung bawah.
Radang sendi (arthritis)
Pada beberapa kasus, radang sendi dapat menyebabkan penyempitan padda sendi dan ruas tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri.
Kelainan bentuk dan pengeroposan tulang belakang
Kelainan bentuk tulang belakang, misalnya kifosis dan pengeroposan tulang (osteoporosis) dapat menyebabkan penekanan pada saraf dan menimbulkan nyeri.
Gangguan pada saraf tulang belakang
Kondisi ini dapat terjadi akibat radang, penekanan, cedera, atau tumor yang menekan saraf tulang belakang.
Batu ginjal
Nyeri punggung bawah karena batu ginjal biasanya biasanya terasa seperti ditusuk benda tajam dan dirasakan hanya pada satu sisi punggung.
Baca Juga:
5 Jenis Buah untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Selain karena beberapa penyebab di atas, nyeri punggung bawah juga lebih berisiko dialami oleh orang yang memiliki kondisi berikut ini:
Berusia 30–50 tahun
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
Jarang berolahraga
Mengangkat beban berlebihan
Memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk banyak duduk, membungkuk, atau mengangkat benda berat
Sedang hamil
Merokok
Terlalu sering mengenakan sepatu hak tinggi
Cara Mengatasi Nyeri Punggung Bawah
Baca Juga:
6 Nutrisi Penting agar Tulang dan Sendi Awet Muda
Berikut adalah langkah awal yang bisa dilakukan di rumah untuk meringankan gejala, sekaligus mencegah kekambuhan nyeri punggung bawah:
Rutin berolahraga, terutama yang melatih otot perut dan punggung. Jenis latihan yang baik untuk nyeri punggung adalah yoga, pilates, tai chi, jalan kaki, dan berenang.
Menjaga postur tubuh tetap tegap saat duduk atau berdiri guna mengurangi tekanan berlebih pada otot dan tulang belakang.