"Asam caffeic adalah sejenis polifenol, kelas
mikronutrien yang dikenal karena sifat antioksidannya. Nutrisi tersebut diklaim
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya kemampuan antiradang,
antikanker, dan antivirus," tulis Zaidul Akbar dalam unggahan instaramnya
beberapa waktu lalu.
Senyawa ini dapat membantu meningkatkan kinerja atlet dan
dianggap penting untuk kesehatan tubuh manusia.
Baca Juga:
Bolehkah Konsumsi Kunyit Setiap Hari? Simak Penjelasan Efek Sampingnya
Selain bersifat antioksidan, asam caffeic juga memiliki
sifat antiradang. Sifat antioksidan dan antiradang tersebut membuat asam kafeat
menjadi nutrisi yang cukup populer di kalangan ahli gizi.
2. Kopi dan kunyit sumber asam caffeic
Baca Juga:
Mampu Mencegah Kanker, ini 8 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
Sumber asam caffeic yang paling umum dalam makanan manusia
adalah kopi. Senyawa ini juga ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, rempah dan
jenis herbal tertentu.
"Beberapa contoh makanan yang mengandung asam caffeic
antara lain kopi dan kunyit. Terlepas dari namanya, asam caffeic tidak
berhubungan dengan kafein," ungkap dr. Zaidul Akbar.