3. Gejala
Maag: Gejala gastritis melibatkan nyeri atau ketidaknyamanan di perut atas, mual, muntah, dan kadang-kadang pendarahan lambung.
Baca Juga:
Tak Hanya Mual, Ini 7 Gejala Tak Umum Asam Lambung dan GERD
GERD: Gejala GERD mencakup heartburn yang berulang, regurgitasi asam, nyeri di dada, batuk, dan kesulitan menelan.
4. Diagnosis dan Pengobatan
Maag: Diagnosis gastritis biasanya melibatkan pemeriksaan endoskopi atau tes darah untuk mendeteksi infeksi Helicobacter pylori. Pengobatan dapat melibatkan obat antasid, penghambat reseptor H2, atau antibiotik.
Baca Juga:
6 Ciri-ciri Asam Lambung Naik
GERD: Diagnosis GERD dapat dilakukan melalui pemeriksaan endoskopi, pH metri esofagus, atau tes pencitraan. Pengobatan melibatkan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makan besar sebelum tidur, serta penggunaan obat antasid, penghambat pompa proton, atau operasi jika diperlukan.
Meskipun Maag dan GERD dapat menimbulkan gejala yang mirip, pemahaman perbedaan mendasar antara keduanya penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan penanganan yang sesuai.