WahanaNews.co | Tahukah kamu bahwa darah bisa membeku dan menyumbat pembuluh darah yang merupakan "jalan" bagi sistem sirkulasi tubuh.
Namun, banyak orang yang tidak menyadari adanya penyumbatan darah di dalam tubuhnya.
Baca Juga:
Korut Lockdown Pyongyang, Warga Timbun Bahan Pangan
Seperti yang kita tahu, pembuluh darah terdiri dari tiga jenis, yakni:
- Arteri, yang membawa darah dari jantung Anda.
- Vena, yang membawa darah kembali ke jantung Anda.
- Kapiler, yang menghubungkan arteri dan vena.
Pembekuan darah dapat terjadi di mana saja sepanjang 60 ribu mil pembuluh darah di tubuh Anda, tetapi kemungkinan besar terjadi di pembuluh darah (pembekuan darah vena).
Baca Juga:
Ada Obat Patah Hati dari Australia, Bagaimana Bentuknya?
Jenis pembekuan darah bisa terjadi dalam dua bentuk, yaitu trombosis vena bagian dalam atau emboli paru.
Gejala pembekuan darah
Setiap jenis pembekuan darah memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut gejala tersebut:
1. Trombosis vena dalam (DVT)
DVT paling sering terbentuk di kaki Anda di pembuluh darah dalam tubuh Anda.
Trombosis adalah ketika gumpalan tetap menempel dan menghalangi aliran darah.
DVT dapat terjadi di kaki atau lengan dengan gejala umum seperti berikut:
- Pembengkakan
Pembengkakan akibat DVT bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak dalam waktu lama.
- Sakit kaki
Nyeri kaki, seperti kram betis, bisa menandakan adanya bekuan darah di kaki.
Tetapi jika rasa sakit hanya berlangsung selama beberapa detik dan tidak kembali, hal itu mungkin bukan gumpalan darah.
- Perubahan varises
Penderita varises yang juga mengalami pembekuan darah, bagian vena biasanya tiba-tiba mengeras.
Selain itu, vena juga bisa menonjol dan terlihat tidak rata saat berbaring atau mengangkat kaki.
2. Emboli paru (PE)
Jika DVT putus dan berjalan ke paru-paru Anda, hal itu bisa memicu emboli paru.
Emboli adalah gumpalan darah yang pecah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda.
Tanda-tanda awal bekuan darah bisa sulit untuk diidentifikasi.
"Setiap orang memiliki gejala berbeda, bisa gejala yang parah hingga tidak menimbulkan efek apapun," ucap spesialis kedokteran vaskular Michael Tran.
Tan juga menyatakan bahwa ada beberapa gejala umum yang bisa menjadi pertanda adanya pembekuan darah. Berikut gejala tersebut:
Gejala gumpalan darah jenis emboli baru bisa berupa berikut:
- Sesak napas
Sesak napas atau mudah lelah saat beraktivitas ringan bisa terjadi karena adanya gumpalan pada darah.
Gejala tersebut bisa berlangsung selama berjam-jam hingga hitungan hari.
- Sakit dada
Selain menandakan masalah jantung, nyeri dada juga bisa menjadi tanda gumpalan dara.
Nyeri dada akibat gumpalan darah biasanya terjadi secara konstan atau terjadi saat Anda menarik napas dalam-dalam.
Terkadang, rasa nyeri tersebut bisa muncul seperti ada yang menusuk atau menekan area dada. [bay]