4. Kopi
Akrilamida terbentuk selama pemanggangan biji kopi, terutama pada tahap awal. Kopi sangrai ringan hingga sedang sering kali memiliki lebih sedikit akrilamida dibandingkan kopi sangrai gelap.
Baca Juga:
Data Mengejutkan, Konsumsi Gorengan di Indonesia Capai Angka Fantastis
Menurut data yang dipublikasikan, kopi seduh dapat mengandung 5 hingga 20 µg/L, sedangkan kopi instan dapat mengandung 100 hingga 400 µg/kg dalam bentuk bubuk.
5. Sereal sarapan kemasan
Corn flakes, wheat crisp, dan sereal lainnya sering dipanggang atau disangrai dengan suhu tinggi. Proses ini menghasilkan akrilamida, terutama pada sereal yang kaya gula dan berwarna kecokelatan.
Baca Juga:
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Masih Berkeliaran, Warga Pariaman Resah
Penelitian menunjukkan kadar akrilamida dalam produk ini berkisar antara 150 hingga 1200 µg/kg, tergantung pada merek dan cara pengolahannya. Memilih biji-bijian yang dimasak secara tradisional seperti oat, poha, atau daliya dapat menjadi pilihan yang lebih cerdas dan aman.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.